Perubahan
“Tidak ada yang bersifat tetap kecuali perubahan dan tidak ada yang bisa merubah kecuali perubahan itu sendiri. “
Kata-kata tersebut di atas mungkin pernah kita baca dalam artikel-artikel atau buku-buku tentang perubahan, atau kita dengar dalam seminar, orasi atau bahkan kampanye untuk tujuan tertentu. Kata “Perubahan” menjadi sangat populer saat ini dan banyak diusung oleh perorangan maupun golongan untuk tujuannya masing-masing
Memahami Perubahan
Perubahan adalah hal yang mutlak berlaku bagi apapun dan siapapun seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya ilmu pengetahuan. Manusia dan mahluk hidup lainnya mengalami perubahan mulai dari lahir, tumbuh dan berkembang kemudian mati. Ulat menjadi kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Benda berubah bentuk, warna, mapun rasa seiring waktu yang dilaluinya. Peradaban yang dilalui manusia pun mengalami perubahan mulai dari zaman primitive berburu, pertanian tradisiolan, modern / era informasi dan entah apalagi selanjutnya.
Perubahan memerlukan waktu dan mempunyai tahapan-tahapan yang harus dilewati. Perubahan dari zaman primitive menjadi era informasi memerlukan waktu yang sangat lama dan melalui tahapan-tahapan. ulat menjadi kupu-kupu memerlukan waktu dan melalui tahapan-tahapan, bahkan es (air yang membeku) untuk berubah kembali menjadi air pun memerlukan waktu dan melewati tahapan.
Respon yang diberikan terhadap perubahan akan berpengaruh terhadap waktu dan hasil dari perubahan. Kecuali perubahan mutlak yang sudah menjadi Ketentuan-Nya, maka perubahan dapat kita arahkan sesuai keinginan melalui respon yang diberikan. Pada Zaman Pertanian Tradisional untuk memanen padi dari mulai saat ditanam diperlukan waktu kurang lebih satu tahun, kemudian seiring waktu dan bertambahnya ilmu pengetahuan melalui respon-respon yang diberikan panen padi bisa dua kali dalam setahun, dan saat ini bisa tiga kali panen dalam setahun. Pada zaman primitive hanya di tempat-tempat dan sat-saat tertentu saja air berubah membeku menjadi es, kini dimanapun dan kapanpun kita bisa merubah air menjadi es dalam waktu cukup singkat.
Perubahan memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik. Perkembangan ada karena adanya perubahan, kemajuan dapat dicapai juga karena adannya perubahan. Hal yang perlu kita sadari adalah tidak selalu perubahan itu mengarah kepada sesuatu yang lebih baik, bisa saja perubahan yang stagnan/tetap atau bahkan perubahan kepada sesuatu yang lebih buruk karena dalam keadaan yang stagnan/tetap pun pasti ada perubahan dan kemunduran juga merupakan perubahan.
Menyikapi Perubahan
Merubah kebiasaan yang sudah biasa dilakukan cenderung tidak menyenangkan, apalagi kebiasaan tersebut sudah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama dan kita sudah merasa cukup aman dalam keadaan tersebut. Sikap menyangkal, marah, atau bahkan menolak perubahan biasanya timbul karena hal tersebut.
Perubahan adalah hal yang mutlak berlaku dan karena kita menginginkan perkembangan dan kemajuan maka kita memerlukan perubahan. Sikap menyangkal, marah, apalagi menolak perubahan adalah sikap yang tidak seharusnya kita lakukan kecuali terhadap perubahan yang stagnan apalagi kemunduran. Membiarkan perubahan berjalan dengan sedirinya, apa adanya tanpa melakukan sesuatu juga merupakan sikap yang kurang bijak karena kita tidak menjadi bagian dan tidak ikut andil dalam perubahan tersebut.
Komitmen pada perubahan, siap dan bersedia bekerja untuk mensukseskan perubahan adalah sikap yang seharusnya kita lakukan. Memahami kenyataan dan beradaptasi untuk ikut mensukseskan perubahan harus kita lakukan agar tidak terkucilkan atau bahkan tersingkirkan karena perubahan. Seleksi alam membuktikan bahwa binatang purba contohnya : Dinosaurus, musnah karena tidak dapat bertahan/beradaptasi terhadap perubahan alam.
Agen Perubahan ( Change Agent )
Peran yang sering didengungkan belakangan ini oleh perusahaan adalah sebagai agen perubahan (change agent). Peran sebagai agen perubahan (change agent) tidak hanya untuk HC Div. / HRD saja, namun setiap karyawan seharusnya menjadi agen perubahan, minimal untuk dirinya sendiri dan orang-orang disekelilingnya.
Tidak mudah memang untuk berperan sebagai agen perubahan karena tidak semua karyawan menyadari dan menerima perubahan, namun bisa dimulai dari diri-sendiri terlebih dahulu. Mulailah dari diri sendiri dengan komitmen pada perubahan, memahami kenyataan, dan beradaptasi untuk ikut menyukseskan perubahan. Yakinkan diri sendiri terlebih dahulu bahwa perubahan memang diperlukan untuk perkembangan yang akan membawa pada kemajuan dan masa depan yang lebih baik, Pemahaman dan keyakinan tersebut kemudian kita tularkan kepada orang-orang di sekitar kita.
Pemahaman, gagasan/pemikiran maupun keyakinan baik yang positip maupun negatip dapat menular / ditularkan dari orang atau golongan / kelompok kepada orang atau golongan / kelompok lainnya. Karena hal tersebut maka orang melakukan kampanye, marketing, mengadakan pelatihan kemampuan, dsb. Karena hal tersebut pula maka setiap orang dapat menjadi agen perubahan. Ketika kita dapat menjelaskan dan meyakinkan kepada orang lain bahwa perubahan akan membawa kepada kemajuan dan masa depan yang lebih baik, maka keyakinan kita pun akan menjadi keyakinan orang tersebut.
Mulailah dari diri sendiri
Untuk dapat beradaptasi dan ikut menyukseskan perubahan maka terlebih dahulu kita harus dapat merubah diri sendiri. Kita tidak mungkin dapat meyakinkan orang lain apabila kita sendiri tidak yakin akan hal tersebut. Kita tidak dapat merubah kedaan tanpa kita berusaha merubah diri sendiri terlebih dahulu. Apabila kita perhatikan dalam film-film Super Hero seperti Super Man, Bat Man, dan sejenisnya ketika mereka akan menghadapi situasi yang sulit atau lawan yang tangguh maka terlebih dahulu mereka akan merubah dirinya menjadi manjadi manusia super. “Berubah !”, demikian anak-anak menirukan Gaban, super hero dalam tayangan televisi ketika sedang menghadapi penjahat yang tangguh .
OCBC NISP
NISP yang kini telah berubah menjadi OCBC NISP adalah sebuah kenyataan yang bukan saja harus kita sadari dan kita terima, namun kita harus komitment, dan beradaptasi untuk ikut mensukseskan perubahan tersebut.
“Selamat datang perubahan, selamat datang masa depan yang lebih gemilang”.
No comments:
Post a Comment