Wednesday, May 20, 2009

Perubahan ( Topeng )

“Merubah keadaan dengan merubah diri sendiri “
Seseorang merasa hidupnya tidak bahagia, dia merasa orang-orang tidak mau menerimanya bahkan cenderung menjauhinya mungkin karena dia pemarah dan kurang ramah. Dia ingin merubah hidupnya, maka ia pun meminta tolong kepada ‘orang pintar’. Orang pintar tersebut memberinya sebuah topeng : ‘topeng wajah orang yang sedang tersenyum dengan mata yang berbinar memancarkan kegembiraan dan persahabatan’, agar selalu dikenakannya.
Pada awal mengenakan ‘topeng’ tersebut, sungguh merupakan siksaan baginya, wajahnya terasa kaku, dan orang-orang memandangnya aneh. Dia pun hanya mengenakannya apabila keluar dari rumah saja bahkan kadang-kadang lupa untuk memakainya.
Lama-lama dia mulai terbiasa dengan topeng tersebut dan orang-orang disekelilingnya juga terbiasa, tidak memandangnya aneh, bahkan mulai bertegur sapa dengannya. Dia pun tak pernah lupa mengenakan topeng tersebut dan hanya membukanya ketika akan tidur saja.
Akhirnya topeng tersebut melekat pada wajahnya, tidak bisa dilepaskan lagi, bahkan menyatu dengan jiwanya. Hidupnya mengalami perubahan menjadi jauh lebih menyenangkan, orang-orang tidak lagi menjauhinya, dia mempunyai banyak teman dan sahabat, bahkan kini banyak orang yang merindukannya. Perubahan telah membawa kebahagiaan bagi dia.
-----------------

No comments:

Post a Comment