“Agent of Change”
Seorang guru di kota yang diangkat menjadi Kepala Sekolah di luar kota terpaksa harus merubah kebiasaan sehari-hari yang sudah bertahun-tahun dijalaninya. Dia harus bangun jauh lebih pagi dari biasanya agar dapat sampai tepat waktu di tempat bekerja. Dia akan bertemu dengan orang-orang yang belum dikenalnya, lingkungan baru dengan situasi yang baru dan kebiasaan baru. Perubahan tersebut pada awalnya sangat tidak menyenangkan karena belum terbiasa dan merasa belum siap.Setelah mulai terbiasa dan merubah pandangannya terhadap perubahan yang terjadi, dia pun mulai menyukainya dan lebih bersemangat menjalaninya. Bangun lebih pagi membuatnya dapat lebih banyak waktu untuk menikmati hari, udara yang segar dan embun pagi membuatnya berseri. Pemandangan selama diperjalanan, orang-orang baru, dan lingkungan baru yang kini mulai dikenalnya membuat dia senang dan lebih semangat. Perubahan membuat hidupnya terasa lebih hidup.
Ilmu Prengetahuan yang dimiliki dan kebiasaan-kebiasaan yang baik kemudian dia terapkan di lingkungannya yang baru. Setelah bertahun-tahun dijalani, dia pun menjadi panutan dan tokoh bagi masyarakat. Tutur-kata dan kebiasaanya yang baik menjadi contoh dan diikuti mulai dari orang-orang disekitarnya : guru-guru, murid-murid kemudian menyebar ke lingkungan sekitarnya. Pengetahuan dan pandangannya telah membawa perubahan kepada keadaan yang lebih baik bagi masyarakat sekitarnya.
Dia telah menjadi agen perubahan (Agent of Change). Perubahan telah membuat hidupnya lebih berarti.
-----------------